Laman

Jumat, 23 Maret 2012

Fenomena Alam

Fenomena alam menjadi bagian dari kita namun tak semua fenomena alam kita ketahui. Keajaiban fenomena alam yang merahitam tampikan ini adalah 10 Fenomena Alam di dunia dan keberdaanya sangat memuaku. Tak jarang dari kita yang belum mengetahuinya, maka dari itu dikesempatan yang baik ini ane bagi-bagi dengan sobat semua.
Berikut Fenomena Alam di Dunia :
1. Pink and White Terraces ( Kolam Air Panas Sebesar 3 Hektar)



Gambar di atas adalahPink and White Terraces merupakan fenomena alam yang berupa kolam air panas terbesar berukuran 3 hektar dari Selandia Baru. Namun sayangnya kini tinggal kenangan karena telah rusak akibat ledakan vulkanik gunung Tarawera di tahun 1886. Fenomena alam air hangat ini terbentuk oleh geyser dan es disepanjang lereng gunung. Fenomena alam ini masuk ke dalam salah satu dari 8 keajaiban dunia.
2. Cave of Crystal (Gua Kristal Raksasa)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFd37Z385s9SvzkB5nDb_4dWBeWnCn1yk2qC8OA3Z9olLh2uEv0dWiW3psO3YXu4oT6hKUs0IUHtlhZFJ1_sXIOERx3o1xEJ9NWbAgplTCYUixLl83cj4H4WOLGnBezsdJiOFfMoijSq4/s400/Crystal+Cave+of+the+Giants%252C+Mexico.jpg
Gua yang berisi pilar-pilar kristal yang terletak di sebuah pertambangan di Cihuahua Meksiko.  Gua ini pertama kali ditemukan dua penampang yang mencari jalan keluar pada 2001. Gua ini memiliki barisan kristal yang sangat menakjubkan dengan ukuran kristal yang cukup besar mirip kristal-kristal di film superman.
3. Catatumbo Lightning (Sambaran Petir Terbesar)
fenomena alam
Penduduk Venezuela menyebut fenomena ini “Relampago del Catatumbo”. Lokasi petir ini dapat ditemukan di mulut sungai Catatumbo di danau Marcaribo Venezuela. Petir ini tingginya dapat mencapai 5km. Petir ini terjadi 140 sampai 160 kali di malam hari. Setiap jam bisa terjadi 280 kilatan petir. Jadi dalam 1 tahun diperkirakan terjadi 448.000 ledakan petir. Petir ini terjadi akibat tabrakan angin yang berasal dari gunung Andes. Beberapa orang mengatakan wilayah ini memiliki lapisan ozon terbesar di bumi.
4. Light Pillars (Pilar Cahaya Seperti Aurora)
http://listverse.files.wordpress.com/2012/02/090219-01-night-light-pillars_big.jpg?w=550&h=322
Fenomena Visual yang tercipta oleh refleksi cahaya. Pilar Cahaya, bagi sebagian orang merupakan fenomena alam yang sangat menakutkan. Cahaya ini muncul secara tiba-tiba tanpa sumber yang jelas. Cahaya ini dapat muncul karena pantulan dari kristal es yang tepat terkena sinar matahari. Namun belum diketahui secara pasti, penyebab fenomena ini. Namun fenomena ini begitu unik, hingga sangat disayangkan jika momen ini tidak diabadikan.
5. Penitentes ( Salju Yang Meruncing Membentuk Pola Unik)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_e0LhOgJjhTySBUmZYQKJxe6TkiqqQTgFZQpmTEc9PT4WBrqsB8oP89atEuXGntesSisHN4CwG3RyS4NaNx8ruvorYvhHHzeQEmKCIlILTvZmJCa5iG_T_kJVSzsrzjDJunUjhweiglkF/s1600/Penitentes.jpg
Fenomena alam yang hanya terjadi di wilayah antara Cili dan Argentina. Fenomena alam ini adalah fenomena salju yang meruncing ke atas yang diakibatkan oleh angin yang kencang di wilayah gunung Andes. Fenomena ini juga dinamakan dengan Peak Hooded New Mexican Monks, Peninentes merupakan pisau es yang terbentuk secara alami, mengikuti arah matahari. Fenomena Penintes sangat jarang di temui, kecuali di dataran tinggi atau tempat yang lebih tinggi. Peninentes dapat tumbuh lebih tinggi dari manusia dan terbentuk dengan cara mencair melalui pola tertentu.
6. Moeraki Boulders (Batu Bulat Raksasa)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgX9EC9ZKDMD2TQPY34Il9WGYSaVutyMQ2FQlD4EiVyNf1ax16XHh7In29Ode-JmtWrCFwnCpKzRw7iYw93ROMM7TyRafK6w_Mq7_-VzjlT58AZe8d5ijhF3JU7ldPyRpVz4RxXoCNp-8/s1600/Moeraki-Boulders-round1.jpg
Bongkahan batu Moeraki (Moeraki Boulders) adalah batu yang luar biasa besar dan bulat tergeletak sepanjang hamparan Pantai Koekohe di pesisir Otago, Selandia Baru antara Moeraki dan Hampden. Batu bundar di pantai tersebut terbentuk oleh ombak.
7. Sun Dogs (Tiga Matahari)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaJmQcw0ZnB4qBVHRtjHs63nA_VyrWBOJnNTR9HOhFXGws-n-waGSLPxCVv1Tzg-gpiTInDPyhXrVm-c_T5D-br81d63vVdp7W1hM_RASTPp8d0yt2N8ABhTBccuMCp8HYGbuWX9vYKgE/s400/sun+dogs_jpg.jpg
Fenomena yang sempat membuat heboh ini yaitu bernama Sun Dogs, yaitu  dimana matahari tampak muncul sejajar tiga buah matahari. Yups benar sekali fenomena alam ini menampilkan 3 matahari pada garis horizon.
8. Columnar Basalt (Erupsi Lahar Yang Berbentu Seperti Batako)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv2MJGd2w4E5OAHbLtsCladYUImjvwPrPL33gV-imoIgHAeZ6QTyCqiZ7ni4n-rRsnz_DvuvqJ1QFaADNZj_vrzT3hUyXamuuIeM8HelzcJCXmESqKvLPuhABr6kqy6iyjLFYRWFpB3jU/s400/basalt2.jpg
Formasi batu yang terbentuk akibat erupsi lahar yang membeku. Fenomena alam ini terdapat di Giant’s causeway Irlandia Utara.
9. Red Tides (Laut Tiga Warna)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho4l1F5rcXAkCO4znvkW0_DiSE_cza2R3Lt1VQDKsG1gcQOHFHsFW2IUKt6OSWh5PC0WOiw1pBcqzxUyE52qqelQrLXuAgqR6Z2M19od5zcHXRmEQHUqYA4jP3n4p21qqRYHIVCbM_QSn3/s1600/red-tides.jpg
Red Tides merupakan sebuah fenomena alam air laut yang berubah warna menjadi merah yang disebabkan oleh fitoplankton. Red Tides dapat menyebabkan kematian massal biota laut, perubahan struktur komunitas ekosistem perairan, keracunan dan juga bisa menyebabkan kematian pada manusia. Ini terjadi dikarenakan fitoplankton tersebut mengeluarkan racun. Faktor yang mempengaruhi fenomena Red Tides yaitu termasuk suhu permukaan laut yang hangat, salinitas rendah, kandungan gizi yang tinggi, dan laut yang tenang. Selain itu, fitoplankton tersebut dapat menyebar dengan jauh oleh angin, arus, dan badai.
10. Ice Circles
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn_h8BKPcn17ex2WDkxPS5EN45eZfFKJlA2d8pnzxRtzRN62KcDLlLR0bSP-bWtNW7CcOEvtgTdrNs93KG7i32lHKhzgxIE8dF_oatI5QJuoCLaLo6f0-PG-do3l8bL9EUa03X9tE1WG1g/s1600/ice-circles-342.jpg
Ice Circle atau lingkaran es adalah sebuah fenomena yang muncul pada air yang memiliki arus lambat di iklim dingin. Bentuknya menyerupai piringan raksasa yang terdiri dari es dan berotasi secara lambat di permukaan air. Lingkaran-lingkaran es adalah fenomena yang sangat jarang terjadi di permukaan air dingin. Lingkaran-lingkaran besar es ini dapat ditemukan di wilayah Skandinavia dan Amerika Utara. Fenomena ini terakhir kali ditemui di Inggris pada Novermber 2009.
Nah itu dia 10 Fenomena Alam yang luar biasa menakjubkan dan sungguh mrmprsona. Saya harapkan artikel ini memberi manfaat buat sobat semua.

Sumber dari  http://merahitam.com/fenomena-alam-terbaru.html

naruto


naruto shipuuden


naruto akatsuki


naruto 5 kage


naruto


baby bergoyang


CAM Computer Aided Manufacturing (Truemill dalam Surfcam)

Sebelum masuk ke pambahasan tentang CAM, ada baiknya kita mundur sedikit mengunjungi saudara-saudaranya yaitu CAD dan CAE. Jadi sebetulnya mereka itu tiga bersaudara : CAD-CAM-CAE (lha bapak ibunya siapa?)
CAD. Adalah kependekan dari Computer Aided Design. Artinya kira-kira proses perancangan teknik yang dibantu oleh komputer. Perancangan apa? Ya semua jenis perancangan teknik , baik itu perancangan mesin mekanik, sipil, arsitektur, elektronik, dan lain-lain. Untuk mudahnya, ketika Anda melakukan suatu proses perancangan teknik dengan menggunakan komputer, itu artinya pekerjaan Anda berada pada bidang pekerjaan CAD. Namun pada CAD, porsi penggunaan komputer dalam proses perancangan haruslah sangat besar, sehingga tidak layak mengganti peran komputer dalam proses perancangan tersebut dengan cara manual. Jadi ketika Anda merancang suatu benda teknik dan pemanfaatan komputer hanya ketika Anda menggunakan program Excel untuk perhitungan rumus misalnya, tentu saja itu tidak dapat digolongkan menjadi pekerjaan CAD. Anda berada pada bidang pekerjaan CAD ketika Anda menggunakan program yang dikhususkan untuk menyelesaikan proses perancangan Anda dari awal sampai akhir. Ini artinya CAD selalu identik dengan program (software) komputer.
CAM. Adalah kependekan dari Computer Aided Manufacturing. Artinya proses manufaktur yang dibantu oleh komputer. CAM ini berhubungan erat dengan istilah yang namanya NC, Numerical Control.
NC adalah suatu interface yang memungkinkan suatu mesin beroperasi dengan pergerakan yang diatur oleh sebuah bahasa program. Biasanya interface ini diterapkan pada mesin-mesin produksi, seperti mesin milling (frais), bubut (lathe/turning), gerinda, bor, EDM, wirecut, dan lain-lain. Dengan adanya interface NC, kita bisa membuat kalimat-kalimat (dalam bahasa program) yang berisi kumpulan perintah yang akan dipatuhi oleh mesin tersebut. Sebelum ada program CAM, kita membuat kalimat-kalimat program tersebut dengan mengetikannya secara manual. Bagaimana jika kita harus membuat kalimat program dalam jumlah ribuan baris secara manual? Ya pasti cape dong, ngga usah nanya ke saya itu mah…. :) . Namun dengan adanya program  CAM, kendala tersebut bisa teratasi, karena pembuatan program NC menjadi sangat sederhana dan akurat (bukan artinya mudah lho ya..). Perbandingan antara NC  manual dengan CAM bisa di analogikan dengan penulisan program tahun 90-an dengan menggunakan bahasa Pascal atau Dbase atau bahasa C dengan penulisan program dengan menggunakan Microsoft Visual Basic sekarang. Yang pernah menulis program menggunakan Pascal pasti mengerti betul analogi ini.
CAE. Adalah kependekan dari Computer Aided Engineering. Sudah bisa terjemahin sendiri kan? Tapi apa itu CAE? Saya sendiri tidak begitu paham, maap :) . Tapi mungkin (sekali lagi mungkin!) CAE berhubungan dengan analisa bahan. Termasuk itu kekuatan, sifat fisika dan kimia suatu benda atau struktur. Jika program CAD adalah untuk menghasilkan gambar, dan progam CAM menghasilkan program NC, maka program CAE akan menghasilkan hasil analisa terhadap suatu rancangan. Dewasa ini hampir seluruh kategori analisa bahan/struktur bisa dan selalu dilakukan oleh komputer.
Program-program komputer apa saja yang berkecimpung di dunia CAD/CAM/CAE ini? Jawabannya sangat banyak, sudah tidak terhitung lagi. Ada program yang mengkhususkan diri pada bidang CAD saja, ada yang hanya setia pada CAM saja. Tapi ada juga yang berani mendua bahkan mentiga, dengan menggabungkan kedua atau ketiga unsur tersebut dalam satu program. AutoCAD adalah program yang mengkhususkan dirinya di bidang CAD, sementara MasterCAM dan AlphaCAM dan SurfCAM lebih mengkhususkan dirinya di bidang CAM saja (meskipun pada ketiga program CAM ini kita bisa melakukan proses penggambaran/pemodelan, karena memang diperlukan). Dan program-program seperti CATIA, Solidworx, ProE, Unigraphic adalah program-program yang di dalamnya sudah terdapat semua fasilitas yang kita butuhkan dalam  proses CAD, CAM dan CAE sekaligus. Wuih… canggihnya… (kemana aja nih AutoCAD? Saya sebagai pengikut AutoCAD sejati mau tidak mau jadi sirik melihat program-program lain sebegitu berkembangnya :) , mungkin karena namanya sudah terlanjur mengusung nama CAD jadi mereka tidak mau merambah bidang lain ya..)
Sudah cukup pengenalan megenai tiga bersaudara CAD/CAM/CAE-nya. Sekarang ijinkan saya berbagi tentang CAM, lebih spesifik lagi tentang program yang bernama SurfCAM.
SurfCAM
SurfCAM adalah program CAM yang diciptakan oleh sebuah perusahaan bernama Surfware.Inc, berlokasi di California negrinya kang Barrack Obama sana. SurfCAM versi pertama dirilis sejek tahun 1987, dan kemudian merilir versi-versi berikutnya di kemudian tahun, namun mulai menarik perhatian sejak tahun 2007, setelah mereka menerapkan inovasi metoda yang baru pada proses permesinan berbasis NC. Sebelum tahun 2007, program mereka hampir tidak ada bedanya dengan program-program CAM lain, dengan sedikit kelebihan dan kekurangannya. Namun pada tahun 2007  mereka merilis program SurfCAM dengan metoda andalannya yaitu Truemill. Truemill adalah suatu metoda cutting pada proses milling dengan pendekatan yang sama sekali berbeda dengan program CAM lain. Begitu berbedanya sehingga pihak surfware mematenkan metoda tersebut dan tidak akan dapat ditiru oleh pembuat software CAM lain. Dengan metoda baru ini, mereka mengklaim dapat meningkatkan kecepatan potong (feeding) dengan cara menstabilkan beban potong pada cutter milling pada batasan beban tertentu, sehingga kita tidak perlu khawatir cutter akan kelebihan beban yang akan mengakibatkan umur cutter yang cepat tumpul atau bahkan patah prematur. Dengan memastikan cutter tidak melewati batas beban, CAM programmer dapat men-set pergerakan cutter pada kecepatan yang optimal/maksimal. Pengalaman saya membuktikan metoda ini memang dapat mengingkatkan kinerja mesin dari segi kecepatan produksi.
Bagaimana cara SurfCAM membatasi beban kerja cutter milling? Yaitu dengan membatasi sudut kontak cutter terhadap benda kerja selama proses pemotongan berlangsung. Mereka menyebutnya dengan istilah TEA, Tool Engagement Angle. Kita tinggal memasukan besaran TEA maksimal pada program SurfCAM, maka SurfCAM secara matematis akan membuat Toolpath (jalan pergerakan cutter) dengan mematuhi batasan sudut kontak cutter dengan benda kerja yang telah ditetapkan tersebut. Bentuk toolpath-nya jadi sedikit aneh, semrawut, pola pergerakannya hampir tidak terlihat, dan panjang total toolpath menjadi jauh lebih panjang dari metoda pemotongan standar, namun dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, total waktu produksi menjadi lebih singkat. Darimana kita tahu besaran TEA yang optimal? Tergantung dari jenis bahan benda kerja. SurfCAM mengeluarkan tabel standar TEA yang optimal untuk setiap jenis bahan benda kerja yang kita gunakan.

Contoh dalam aplikasi :
Misal benda kerja berbahan aluminum, menggunakan mesin milling CNC Mazak. Dengan Endmill Cutter carbide berdiameter Ø12mm, pada kecepatan putar spindle 12000rpm, dengan TEA 120° sanggup memotong benda dengan kecepatan potong (feed rate) hingga 10.000mm per menit dengan kedalaman 12mm! Sukar dipercaya? Saya belum sampai nyoba secepat itu, tapi pernah mecoba dengan setengah kecepatan tersebut, dan hasilnya memang bagus. Kecepatan 10.000MMPM tersebut merupakan kecepatan maksimal, di mana mesin CNC masih sangat bagus, endmill cutternya juga kondisi baru. Jadi kalau mesinnya agak jadul ya jangan terlalu memaksakan dengan kecepatan makimal tersebut J. Beda merk mesin juga berpengaruh pada kecepatan potong maksimal, karena rigiditas (kestabilan/kekokohan) mesin berbeda untuk setiap merknya.
Di bawah ini adalah contoh toolpath yang dihasilkan oleh metoda truemill, dan dibandingkan dengan metoda yang umum digunakan, yaitu 2 axis pocketing;

Di atas adalah gambar geometri dari contoh benda yang akan kita buat. Gambar sebelah kanan atas merupakan contoh model jadi.
Garis-garis hijau yang mengelilingi kontur luar dari benda merupakan toolpath hasil dari proses 2 axis pocketing (menu umum dalam pemrograman CAM). Terlihat garisnya sangat rapi dan terpola

Gambar di atas merupakan hasil toolpath dari metoda truemill. Terlihat jelas perjalanan cutter simpang siur dan jelimet. Namun itu karena surfacam memastikan bahwa selama perjalanannya, sudut kontak cutter endmill dengan benda kerja tidak pernah melewati angka TEA yang kita tetapkan (dalam contoh ini yaitu 120° – karena itulah angka yang disarankan untuk pemotongan benda berbahan aluminum)

Toolpath hasil pocketing
Toolpath hasil truemill
Gosip :
Konon kabarnya inventor metoda truemill keluar dari perusahaan Surfware, dan mendirikan perusahaannya sendiri, kalau ngga salah namanya Celenerity Technologies, Inc, dan merilis metoda pemotongan baru yang dinamakannya Volumill. Dia mengklaim bahwa metodanya jauh lebih baik dari truemill, metodanya tersebut menghasilkan program NC dengan kecepatan potong yang maksimal (sama dengan truemill), namun dengan panjang toolpath yang jauh lebih pendek. Kita sudah melihat contoh toolpath yang dihasilkan oleh truemill dari gambar-gambar di atas, dari situ  kita tahu jika orang ini berkata benar, berarti volumill memang lebih baik dari truemill. Dia juga mengatakan bahwa cara volumill mengoptimalkan kecepatan potong tidak berbeda dengan truemill, yaitu dengan cara menstabilkan beban potong pada cutter, namun tidak dengan cara membatasi TEA, tapi dengan pendekatan lain (yang saya tidak tahu..).

CNC Milling Machine (Mesin Milling CNC)

Milling CNC (Excel PMC-10T24)
Dalam dunia fabrikasi mekanik, banyak jenis mesin yang dilibatkan di dalamnya, antara lain : mesin Milling, mesin Turning (bubut), Mesin Gerinda, mesin Drill (bor), dan lain-lain. Kegunaannya yaitu :
1. Mesin Milling          : Untuk membuat benda kerja dengan bentuk dasar balok
2. Mesin Turning         : Untuk membuat benda kerja dengan bentuk dasar silindris
3. Mesin Drill              : Untuk membuat lubang
4. Mesin Gerinda        : Untuk menghaluskan permukaan benda kerja dan mencapai kepresisian
Mesin-mesin tersebut berdasarkan sistem operasinya dibagi menjadi 2 yaitu mesin. kenvensional dan mesin CNC. Mesin konvensional adalah mesin dimana pergerakan meja dan cutter dilakukan secara manual, menggunakan tangan melalui sebuah eretan. Mesin CNC adalah mesin (baik itu Milling ataupun Turning atau yang lainnya) dimana pergerakan meja dan cutter dikendalikan oleh suatu program (dengan menggunakan bahasa G-code). Dengan mesin CNC, akurasi dan kecepatan operasional mesin dapat diandalkan.
Dalam artikel ini akan kita bahas teori pengoperasian mesin Milling CNC dengan sistem control FANUC.
Definisi
CNC adalah kependekan dari Computer Numerical Control.
Mesin Milling CNC adalah mesin milling dimana pergerakan meja mesin (sumbu X dan Y) serta spindle (rumah cutter) dikendalikan oleh suatu program. Program tersebut berisi langkah-langkah perintah yang harus dijalankan oleh mesin CNC. Program tersebut bisa dibuat langsung pada mesin CNC (huruf per huruf, angka per angka), yang hasil programnya disebut dengan program NC, atau dibuat menggunakan PC plus software khusus untuk membuat program NC. Program seperti ini disebut dengan CAM. Kelemahan pembuatan program NC dengan cara manual pada mesin CNC adalah waktu yang dibutuhkan sangat lama, akurasi tidak terjamin, mesin tidak bisa digunakan pada saat pembuatan program NC berlangsung, dan banyak lagi.
Sebelum kita memasuki pembahasan tentang mesin CNC, bab pertama yang harus Anda kuasai adalah bab Keselamatan Kerja.
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Sebelum mempelajari tentang proses permesinan dengan mesin CNC, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindarkan hal-hal yang akan mengakibatkan kecelakaan kerja maupun kerusakan mesin.
  • Gunakan pakaian kerja yang pas dibadan, jangan terlalu longgar, buang atau rapikan bagian-bagian pakaian yang menjuntai
  • Gunakan selalu sepatu keselamatan (safety shoe)
  • Gunakan kacamata pelindung ketika berhadapan dengan mesin yag sedang beroperasi
  • Jangan terlalu dekat dengan meja mesin di saat Pergantian Tool Otomatis (Auto Tool Change) berlangsung.
  • Jangan mengganti tool di magazine tool pada saat mesin beroperasi
  • Jangan membersihkan chip, terutama yang berada di meja mesin pada saat mesin beroperasi
  • Jangan membuka pintu panel (bagian belakang mesin) pada saat mesin sedang beroperasi
  • Jangan menggunakan sumber arus yang cepat berubah seperti arus yang dipakai oleh mesin las di area yang berdekatan dengan mesin CNC.
  • Apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada saat mesin sedang beroperasi, hentikan mesin segera dengan menekan tombol Emergency Stop.
  • Hentikan putaran mesin dan pergerakan meja maupun spindle sebelum memasuki mesin untuk penggantian part mesin, pembersihan, ataupun penyesuaian.
  • Matikan mesin sebelum melakukan perbaikan mesin
  • Hindarkan sirkuit atau kabel yang terbuka tanpa pengaman.
  • Bersihkan dinding taper (miring) pada bagian dalam spindle arbor. Hal ini harus benar benar diperhatikan agar keakurasian pemotongan cutter dapat terjamin
  • Perhatikan pencekaman benda kerja. Jika benda kerja di cekam pada fixture ataupun pada meja mesin, pastikan pencekamannya kuat.
  • Pengoperasian tombol panel. Jangan menekan tombol ataupun switch dengan memakai sarung tangan
  • Jangan menyentuh chips dengan tangan telanjang, gunakan sarung tangan
  • Jaga kebersihan lantai di sekitar mesin.
  • Pastikan koridor/gang/jalan disekitar mesin bersih dari barang-barang yang menghalangi.
  • Ingatkan rekan kerja soal keselamatan kerja dan kebersihan area kerja
  • Pastikan hanya operator yang ditunjuk yang boleh mengoperasikan mesin.
  • Jangan mengoperasikan mesin, kecuali yakin tidak akan membahayakan diri dan rekan kerja,
  • Jangan meletakkan tool dan alat perlengkapan di dalam mesin yang sedang beroperasi.
  • Kembalikan tool dan alat ke tempat semula setelah dipakai.
  • Jangan menyentuh bagian mesin yang berputar.
  • Jangan memposisikan anggota badan pada celah mesin pada saat mesin sedang beroperasi.
  • Jangan membersihkan atau melumasi bagian mesin pada saat mesin sedang
  • beroperasi.
  • Jangan membersihkan bagian mesin yang berputar menggunakan kain lap.
  • Jangan melepas label peringatan yang telah ditempelkan di mesin.
  • Jangan memakai perhiasan saat mengoperasikan mesin, seperti cincin, gelang, kalung maupun sejenisnya.
  • Mengerti, hafal dan paham akan aturan keselamatan kerja
  • Biasakan berdoa sebelum bekerja
Pokok bahasan dalam artikel ini dibagi menjadi beberapa bagian :
  1. Komponen-komponen mesin
  2. Perawatan mesin
  3. Tombol-tombol pada Control Panel
1. Komponen-komponen mesin
1.1  Meja mesin
Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan motor penggerak, ball screw plus bearing dan guide way slider untuk akurasi pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin menggunakan minyak oli dengan jenis dan merk tertentu, dan beberapa mesin menggunakan grease. Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga kehalusan pergerakan meja, dan menghindari kerusakan ball screw, bearing atau guide way slider. Untuk itu pemberian pelumas setiap hari wajib dilakukan kecuali mesin tidak digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara manual dengan menggunakan handle eretan.

Meja mesin
1.2  Spindle mesin
Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah cutter. Spindle inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada sumbu Z. Spindle inipun digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh transmisi berupa belting atau kopling. Seperti halnya meja mesin, spindle ini juga bisa digerakkan oleh handle eretan yang sama. Pelumasan untuk spindle ini biasanya ditangani oleh pembuat mesin. Spindle inilah yang memegang arbor cutter dengan batuan udara bertekanan.

Spindle mesin
1.3  Magasin Tool
Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu tool/cutter dalam satu operasi permesinan. Pertukaran cutter yang satu dengan yang lainnya dilakukan secara otomatis melalui perintah yang tertera pada program. Oleh karena itu harus ada tempat khusus untuk menyimpan tool-tool yang akan digunakan selama proses permesinan.
Magasin Tool adalah tempat peletakkan tool/cutter standby yang akan digunakan dalam satu operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki banyak slot untuk banyak tool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis mesin CNC yang digunakan.

Tool Magazine
1.4  Monitor
Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data-data mesin mulai dari setting parameter, posisi koordinat benda, pesan error, dan lain-lain.

Monitor
1.5  Panel Control
Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang terdapat pada bagian depan mesin dan berfungsi untuk memberikan perintah-perintah khusus pada mesin, seperti memutar spindle, menggerakkan meja, mengubah setting parameter, dan lain-lain. Masing-masing tombol ini harus diketahui dan dipahami betul oleh seorang CNC Setter

Panel kontrol
1.6  Coolant hose
Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk cutter dan benda kerja. Yang paling umum digunakan yaitu air coolant dan udara bertekanan, melalui selang yang dipasang pada blok spindle.

Coolant hose
Ke-enam komponen tersebut harus dipelajari terlebih dahulu dan dipahami sebelum melangkah ke bab berikutnya.
2. Perawatan mesin
Bab ini sangat penting untuk dipahami. Pelajari terlebih dahulu cara merawat mesin dengan benar, baru kemudian belajar cara pengoperasiannya. Bagian-bagian yang harus dirawat antara lain : Kebersihan bodi mesin, Pelumas ball screw meja, pelumas untuk silinder udara pada spindle (apabila ada), saringan udara pada  dinding panel belakang, dan lain-lain.
2.1 Pelumas ball screw
Beberapa mesin menggunakan oli sebagai pelumas, pelumas ini biasanya ditampung dalam tabung plastik yang ditempatkan di bagian belakang mesin. Tabung ini dilengkapi dengan sensor yang terhubung dengan mesin yang akan memberikan peringatan apabila jumlah oli sudah tidak mencukupi. Jumlah oli pelumas ini harus di periksa setiap hari dan ditambah apabila perlu . Jenis oli yang bisa digunakan antara lain Vactra Oil no 2, ESSO K68, Shell T68. Beberapa perusahaan menggunakan oli Hidrolik no 32, namun hal ini tidak dianjurkan. Satu hal yang juga sangat penting dilakukan terkait dengan pelumas ball screw ini adalah kepastian terdistribusikannya pelumas ini secara merata ke tempat-tempat yang seharusnya. Pelumas ini di distribusikan dari tabung belakang menuju meja mesin melalui pipa kecil dengan bantuan pompa. Apabila ada measalah dengan sistem distribusi, maka meja aka bergerak tanpa pelumas, akibatnya dalam waktu singkat ball screw akan rusak (aus, terbakar, dll), bearing akan hancur, dan biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya akan sangat mahal. Pastikan bahwa pelumas terdistribusi dengan benar dengan cara membuka tutup meja secara periodik dan memeriksa apakah pelumas terdistribusi dengan benar. Lakukan pemeriksaan ini sebulan sekali. Gejala awal dari kerusakan ball screw atau bearing dapat dideteksi dari bunyi kasar yang dikeluarkan meja ketika meja digerakkan. Lakukan segera pemeriksaan apabila ini terjadi.

Ball Screw                                                 Tabung pelumas
2.2 Pelumas Guide way slider
Mesin Milling CNC memiliki 4 buah Guide way slider, yaitu perangkat yang menyangga semua beban berat meja, dan membawa meja bergerak ke sumbu  dan Y. Guide way ini bertanggung jawab atas akurasi pergerakkan meja dan kemulusan gerakannya. Hubungan antara guide way, rel landasan dan meja mesin adalah mutlak sliding fit, tidak diperkenankan adanya kelonggaran sedikitpun. Apabila itu terjadi, maka akurasi pergerakan akan melenceng jauh, dan bearing serta ball screw akan cepat rusak. Untuk menjaga konsistensinya, pergerakan guide way ini juga harus selalu dibantu oleh pelumas. Kebanyakan mesin menyatukan pelumas ini dengan pelumas pada ball screw. Tetapi ada beberapa mesin yang memisahkannya. Untuk tipe mesin ini Anda harus memeriksa distribusi pelumasan juga secara terpisah.

Guide Way Slider
3.3 Pelumas untuk Silinder udara bertekanan pada proses ATC (Auto Tool Change)
Pada proses ganti tool secara otomatis, mesin menggunakan pneumatic cylinder yang dibantu udara bertekanan (angin) sebagai tenaganya. Udara bertekanan itu mendorong poros yang ada didalam Cylinder yang pada gilirannya akan mendorong tuas pada magasin untuk mengeluarkan tool. Untuk cylinder inipun dibutuhkan pelumas yang harus selalu kita periksa kecukupannya. Pelumas ini biasanya diletakkan pada tabung plastik kecil yang diletakkan di depan cylindernya. Meskipun pelumas untuk cylinder ini sangat awet, bisa bertahan sampai bertahun-tahun tanpa harus ditambah, tetapi pemeriksaan secara periodik tetap harus dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran. Jenis pelumas untuk cylinder ini bisa menggunakan oli hidrolik no.32, oli yang sama yang biasa digunakan pada mesin jahit.

Pelumas ATC Pneumatic Cylinder
3.4 Saringan udara panel belakang mesin.
Pada bagian belakang mesin terdapat panel tempat menyimpan perangkat keras mesin tersebut. Panel tersebut berisi kartu pengatur (untuk spindle, motor servo, amplifier),  relay dan lain-lain. Pada saat mesin dihidupkan, hal ini akan meningkatkan suhu pada ruangan dalam, oleh karena itu pada pintu panel belakang biasanya dipasang satu exhaust fan yang menarik udara luar ke dalam ruangan panel selama mesin di hidupkan. Pada pintu fan ini di pasang filter mat untuk menyaring debu yang ikut tertarik, dan filter ini akan cepat sekali kotor tertutup debu (tergantung dari lingkungan ruangan mesin ditempatkan). Apabila filter ini tersumbat debu, fan akan gagal mendinginkan ruangan panel, dan akibatnya hardware dalam ruangan panel akan mengalami overheat dan mengalami kerusakan. Bersihkan filter fan pada pintu ruangan panel belakang SETIAP HARI.

Saringan udara panel masin
3.5 Tangki Coolant
Setiap mesin memiliki tangki khusus untuk penampungan coolant (pendingin) dengan kapasitas yang berbeda-beda, berkisar antara 200 hingga 700-an liter air, tergantung dari ukuran mesin. Alur yang terjadi pada proses pendinginan benda kerja oleh coolant adalah sebagai berikut : coolant pada tangki ditarik oleh pompa menuju inlet yang terpasang pada (biasanya blok spindle mesin) melalui selang fleksible. Inlet akan mengeluarkan coolant ke arah benda kerja atau tool (tergantung arah yang dinginkan operator) dengan kapasitas semburan yang bisa di atur. Coolant tersebut kemudian akan mengalir kembali ke dalam tangki coolant yang berada di bagian bawah mesin. Pada saat coolant kembali mengalir ke tangki penampungan, chip yang halus akan ikut terbawa masuk karena ukurannya yang kecil sehingga bisa masuk ke celah yang kecil dan berbobot cukup ringan sehingga mudah terbawa arus coolant. Tumpukan chip halus pada tangki coolant dalam jumlah banyak akan mengakibatkan tersumbatnya saluran keluar dari tangki menuju selang, dan akibatnya coolant tidak akan keluar dari inlet. Permesinan pada material logam HARUS SELALU MENGGUNAKAN COOLANT. Bersihkan tangki secara periodik (2 minggu sekali atau sebulan sekali, tergantung dari produktifitas mesin dan jenis material yang digunakan).

Tanki Coolant
Selain perawatan rutin komponen di atas, kebersihan bodi mesin secara keseluruhan harus dijaga SETIAP HARI KERJA tanpa kecuali.
3. Tombol pada panel control
Panel kontrol adalah pusat pemerintahan dari mesin CNC. Dari panel kontrol inilah semua perintah pergerakan mesin dikeluarkan. Setiap Setter mutlak harus memahami semua fungsi dari panel kontrol.

Panel Kontrol

Jalan Maut

Inilah jalan-jalan paling berbahaya di dunia yang memakan korban ratusan orang tewas setiap tahunnya.
1. Jalan Maut di Bolivia
jalan maut
Jalan Yungas Utara, juga dikenal sebagai jalan maut, membentang sejauh 61 sampai 69 km dari La Paz (ibukota Bolivia) ke Coroico di daerah Amazon di kawasan Yungas, Bolivia. Begitu berbahayanya hingga melegenda. Pada tahun 1995 Inter American Development Bank membabtisnya sebagai “jalan paling berbahaya di dunia”. Diperkirakan 200-300 orang tewas tiap tahun di jalan tersebut. Sepanjang jalan itu banyak salib berdiri menandai banyak tempat kendaraan-kendaraan mengalami kecelakaan.
Di akhir 2006, setelah dibangun selama 20 tahun, sebuah jalan baru (by-pass) dari La Paz ke Coroico dibuka untuk umum. Jalan baru ini mencirikan konstruksi modern (jembatan, drainase, dll), jalur ganda, trotoar, pagar pengaman dan banyak elemen lain yang membuatnya jauh lebih aman dibandingkan jalan lama. Akibatnya sekarang ini jauh lebih sedikit orang memakai jalan Yungas Utara yang lama, meski justru banyak para petualang bersepeda menikmati sensasi bahaya di sana.
2. Terowongan Guoliang di Cina
jalan maut
Jalan di pegunungan Taihang ini dibangun oleh penduduk desa setempat. Diperlukan 5 tahun untuk menyelesaikan terowongan sepanjang 1.200 meter itu, dengan tinggi kira-kira 5m dan lebar 4m. Sejumlah penduduk tewas oleh kecelakaan selama pembuatannya; namun penduduk lainnya dengan tabah tetap melanjutkannya.
Pada tanggal 1 Mei 1977, terowongan itu dibuka untuk lalu lintas. Letaknya di provinsi Hunan, Cina.
3. Ruta 5 : Jalan Antara Arica ke Iquique di Chili
jalan maut
Jalan antara Arica ke Iquique ini terkenal berbahayanya, melalui lembah-lembah teramat dalam dan berkelok-kelok, serta di dasar lembah nampak banyak kerangka mobil korban kecelakaan. Kadang-kadang bila anda di situ menyaksikan mobil dan bis melintas dengan kecepatan tinggi, anda mungkin mengira mereka dengan bodohnya menantang maut atau mereka justru hantu yang sedang lewat. Penampakan seperti itu dimungkinkan oleh pemandangan sekitarnya yang sunyi terpencil dan berwarna membosankan. Maka bila berkendaraan di sana harus dengan konsentrasi penuh dan menghindari mengkonsumsi bahan-bahan yang dapat menyebabkan halusinasi.
4. Jalan Siberia ke Yakutsk di Rusia
jalan maut
Jalan raya federal Rusia ini menghubungkan Moskow dengan Yakutsk di mana pernah tercatat suhu terdingin di luar Antartika. Yakutsk adalah kota terbesar yang pernah dibangun di atas tanah yang selalu beku. Kebanyakan rumah dibangun diatas balok-balok beton karena tanahnya beku sepanjang waktu.
Apa hubungan semua itu dengan kenyataan sebagai salah satu jalan paling berbahaya di dunia?
Selama musim dingin yang kira-kira 10 bulan, berkendaraan ke dan dari Yakutsk menghadapi tantangan salju lebat, es dan penglihatan terbatas. Namun kondisi jalan di musim dingin ini bagaikan piknik saja bila dibandingkan dengan kondisinya di bulan Juli dan Agustus ketika hujan musim panas menghantam jalan tak beraspal itu membuatnya menjadi kubangan Lumpur.
Jalan tersebut tak bisa diaspal atau diperluas karena tanahnya selalu beku. Bisa sampai terjadi ribuan kemacetan lalu lintas di masa seperti itu, dan di saat-saat kemacetan seperti itu, para pengendara dan pemakai jalan lainnya yang terjebak, bisa melewatkan waktu dengan menjarah, berkelahi atau menculik orang-orang yang lewat. Itulah bajak lumpur Siberia.
5. Jalan Raya Sichuan – Tibet di Cina
jalan maut
Di Cina, angka kematian oleh kecelakaan lalu lintas hamper berlipat dua selama 20 tahun terakhir (1985-2005), naik dari 3.9 ke 7.6 per 100.000 warga. Salah satu penyumbangnya tak pelak lagi adalah jalan raya Sichuan – Tibet, sebuah jalan di dataran tinggi antara Chengdu dan Tibet dimana sering terjadi tanah longsor dan longsoran batu.
Jalan raya tersebut mempunyai panjang 2.412km, mulai dari Chengdu di Sichuan di sebelah timur dan berakhir di Lhasa, Tibet di sebelah barat. Jalan itu membentang melalui Ya’an, Garze dan Chamdo, menyelusuri 14 gunung yang tingginya rata-rata 4.000-5.000 meter, menyeberangi lusinan sungai terkenal (seperti sungai Dadu, Jinsha, Lantsang, Nujiang), melintasi hutan tua dan banyak sekali bagian berbahaya. Namun dibalik itu, sepanjang jalan tersaji pemandangan spektakuler dan juga dijumpai budaya etnis yang unik.
6. Jalan Raya James Dalton di Alaska
jalan maut
Jalan raya James Dalton ini adalah jalan berkerikil sepanjang 414 mil. Dari belokan Livengood di jalan raya Elliot, lurus menuju utara, melintasi tundra kutub sampai ke bagian-bagian paling utara Alaska. Alyeska membangun bagian jalan yang sulit sepanjang 360 mil, sekarang dikenal sebagai jalan raya Dalton, dari sungai Yukon ke Teluk Prudhoe, dengan biaya 150 juta dollar guna memasok fasilitas minyak di dataran utara. Jembatan jalur pipa menyeberangi sungai Yukon (sungai ini panjangnya 1875 mil) adalah satu-satunya tempat penyeberangan sungai di Alaska itu.
Memang ini bukan untuk pengendara yang nyalinya ciut atau mereka yang memakai kendaraan baru. Itu masih merupakan rute utama untuk memasok lading-ladang minyak di Teluk Prudhoe, dan anda harus berbagi jalan dengan trailer atau traktor yang besar-besar. Kaca depan mobil maupun lampu depan sering terkena batu-batu yang terlontar. Kebanyakan perusahaan rental mobil tidak mau menyewakan mobilnya bila dipakai melewati Jalan Dalton itu. Truk-truk yang melaju kencang di jalur tersebut, melontarkan debu atau Lumpur tebal, membuat penglihatan hamper-hampir tertutup total. Lubang-lubang jalan sudah banyak menyebabkan kerusakan pada kendaraan hingga memerlukan perbaikan, namun stasiun bensin serta bengkel praktis tak diketemukan disana. Jangan coba-coba berkendaraan di jalan Dalton tersebut kecuali anda memakai mobil berpenggerak 4 roda, membawa CB radio, bekal bensin cukup, makanan, ban cadangan dan sekoper perbekalan lain.
7. Jalan Patiopoulo – Perdikaki di Yunani
jalan maut
Ini berupa lintasan sempit, kotor, padat lalu-lintasnya, membentang dari Patiopoulo ke Perdikaki di Yunani. Jalannya memiliki tanjakan dan turunan yang curam, berbahaya sebab banyak lubang besar namun sedikit pengaman bagi kendaraan yang melintas disitu. Jalannya sempit, serta di kiri dan kanannya langsung berhadapan dengan jurang tanpa ada pagar pengaman atau apapun yang bisa menahan kendaraan jatuh ke bawah. Setiap tahun banyak orang tewas disini. Jalan itu dipakai oleh pejalan kaki, ternak, truk, bus dan mobil. Ini betul-betul jalan yang berbahaya, sebagian besar hanya ada kerikil di permukaannya. Tidak ada garis tanda apapun yang menandai di mana pinggiran jalannya. Malam hari jalan ini semakin berbahaya dan kebanyakan kecelakaan terjadi di malam hari.
8. Trollstigen di Norwegia
jalan maut
Trollstigen (tangga Troll) adalah jalan pegunungan di Rauma, Norwegia. Itu merupakan bagian dari jalan nasional Noerwegia no. 63 yang menghubungkan Andalsues di Rauma dengan Valldal di Norddal. Jalan ini menjadi daya tarik popular bagi para turis karena kecuramannya yang 9% dan adanya sebelas tikungan amat tajam yang menanjak di lereng gunung. Makin ke atas jalan makin menyempit dengan belokan-belokan tajam. Meski di tahun-tahun belakangan sudah diperlebar, kendaraan yang panjangnya lebih dari 12.4m dilarang melewati jalan tersebut.
Di puncak tersedia tempat parker yang luas dimana para turis dapat menyimpan mobil, lalu dari situ berjalan selama 10 menit ke sebuah ketinggian seperti balkon. Dari tempat tersebut mereka bisa melihat jalan dengan segenap belokannya dan juga air terjun Stigfossen. Air terjun ini nampak indah, mengalir jatuh setinggi 320m sepanjang tepi gunung.
9. Jalan A682 di Inggris
jalan maut
Jalan A682 ini terletak antara belokan 13 jalan M65 dengan Long Preston, dan menjadi jalan terburuk di Inggris sebab selama 10 tahun terakhir telah menyebabkan hamper 100 kecelakaan. Jalan A682 itu berupa satu jalur sepanjang 14 mil membentang dari belokan 13 jalan M65 dekat Nelson, Lanchs, ke long Preston di YorkShire utara. Dalam 3 tahun terakhir, terjadi 22 kecelakaan berat – dua diantaranya memakan korban jiwa. Para ahli menyimpulkan setiap tahunnya terjadi 0.5 kematian untuk setiap 10 mil.
Di waktu subuh hari minggu, jalan itu menjadi favorit bagi pengendara sepeda motor.
10. Jalan Lintas Stelvio Trollstigen di Italia
jalan maut
Jalan ini merupakan jalan lintas gunung yang tertinggi di Alpen timur dan kedua yang tertinggi di pegunungan Alpen sesudah jalan Col de I’lsevon (2.770m). Jalan lintas Stelvia ini menghubungkan daerah Valtellina dengan lembah Adige atas serta Merano. Letaknya di pegunungan Alpen Italia, dekat Bormio dan Sulden, 75km dari Bolzano, dekat perbatasan dengan Swiss.
Meski barangkali tidak segawat jalan-jalan maut lainnya, namun yang pasti jalan ini mendebarkan jantung. Buku tur menyarankan bahwa pendakian paling berat dan spektakuler adalah dari arah Prato, sedangkan dari arah Bormio lebih ringan. Memiliki 48 tikungan tajam, jalan ini dianggap jalan dengan rangkaian belokan tajam yang terbaik di pegunungan Alpen.

Gambar teknik

Terdapat 6 inti bahasan utama yang harus dikuasai dalam mempelajari Gambar Teknik Mekanik, yaitu :
  1. Jenis-jenis garis
  2. Proyeksi
  3. Perspektif
  4. Potongan
  5. Penunjukkan ukuran
  6. Toleransi
Hal di atas mutlak diperlukan untuk bisa membaca, mengerti dan membuat gambar teknik mekanik dengan benar

1. JENIS-JENIS GARIS

1 Jenis-jenis garis dan pengunaannya
Dalam penggambaran teknik, digunakan beberapa jenis garis yang digunakan sesuai dengan maksud dan
tujuannya. Pada dasarnya, jenis-jenis garis dibagi menjadi 3 bentuk :
1. Garis nyata, yaitu garis kontinu
2. Garis gores, yaitu garis pendek-pendek dengan jarak antara
3. Garis bergores, yaitu garis gores panjang dengan garis gores pendek diantaranya
Selain bentuk, harus diperhatikan juga ketebalan garis yang digunakan. Berdasarkan tebalnya, garis dibagi menjadi dua jenis, yaitu garis tebal dan garis tipis, dengan masing-masing kegunaannya. Di bawah ini adalah contoh dari penggunaan variasi garis dan tabel keterangannya

Gambar 1
Contoh penggunaan variasi jenis garis
Tabel jenis-jenis garis dan penggunaannya
Contoh lain penggunaan garis

2. PROYEKSI

Proyeksi 2 dimensi adalah penerjemahan suatu benda bentuk 3 dimensi kedalam bentuk 2 dimensi, artinya benda tersebut digambarkan hanya dari salah satu sudut pandang, dan oleh sebab itu gambar proyeksi 2 dimensi hanya memiliki dua komponen ukuran , yaitu panjang dan lebar. Kekurangan satu elemen ukuran yang lain yaitu ukuran tinggi dikompensasi dengan di buatkan proyeksi dari sudut pandang yang lain yang dapat memperlihatkan ketinggian benda tersebut. Apabila benda yang hendak diproyeksikan memiliki kerumitan yang tinggi, tidak menutup kemungkinan gambar proyeksi yang dibuat menampilkan banyak sudut pandang. Gambar tampilan proyeksi 2 dimensi diusahakan menampilkan sesedikit mungkin pandangan dengan memperhatikan faktor kerapian dan kemudahan pembacaan gambar.

Konsep proyeksi
Konsep proyeksi
Mengapa kita membutuhkan lebih dari satu pandangan ?
Dalam pembuatan gambar teknik, ada kalanya satu pandangan tidak mencukupi untuk menerjemahkan suatu benda ke dalam gambar proyeksi 2 dimensi. Perhatikan gambar contoh di bawah;

Gambar 6. Pandangan depan suatu benda
Gambar 7. Alternatif bentuk
Pada gambar 6 terlihat bahwa semua bentuk benda tersebut memiliki gambar proyeksi yang sama seperti gambar 3 (dilihat dari pandangan depan). Untuk mengetahui dengan pasti bagaimana bentuk benda yang sebenarnya, kita harus menambah gambar proyeksi tersebut dengan mengambil sudut  pandang yang lain, bisa 2 pandangan, 3 pandangan atau lebih, tergantung dari tingkat kerumitan yang dimiliki oleh benda tersebut. Peraturan dalam menentukan jumlah sudut pandang proyeksi adalah buatlah pandangan sesedikit mungkin, dengan menampilkan seluruh informasi yang diperlukan, dengan catatan keseluruhan gambar tersebut mudah dibaca semua orang (artinya lebih baik membuat gambar 3 pandangan dengan kondisi yang mudah dibaca daripada membuat gambar 2 pandangan dengan kondisi yang sulit dibaca).

Gambar proyeksi
Dari gambar di atas terlihat bahwa untuk menerjemahkan benda 3d (gambar 7) diperlukan paling sedikit 2 pandangan, bisa terdiri dari bermacam kombinasi pandangan, bisa tediri dari pandangan depan + pandangan samping, atau pandangan depan + pandangan atas, atau yang lainnya sepanjang semua informasi bentuk tercakup dalam gambar proyeksi tersebut.
Berikut ini adalah contoh-contoh proyeksi dari benda-benda sederhana, dilanjutkan dengan soal-soal latihannya :



Penguasaan gambar proyeksi diperlukan terutama untuk membuat gambar teknik, bukan untuk membaca gambar teknik, tetapi karena tingkat kesulitan dalam membuat gambar berada di bawah  tingkat kesulitan membaca gambar, maka pelajaran proyeksi sebaiknya dilakukan pada tahap awal pengajaran, untuk pendahuluan dalam pelatihan daya bayang dalam pembacaan bentuk gambar  3 dimensi (perspektif).
Sudut pandang proyeksi
Konsep lay out (tata letak) dalam penggambaran gambar teknik terdapat dua macam konsep, yang didasarkan pada sudut pandang gambar, yaitu :
1. Sudut pertama (1st angle) atau proyeksi Eropa

2. Sudut ketiga (3rd angle) atau proyeksi Amerika


Perhatikan gambar di bawah ;

Cara proyeksi berdasarkan kwadran
“Kamar-kamar” yang terbentuk dari potongan bidang proyeksi tersebut disebut kwadran, yang berarti masing-masing kamar dinamakan kwadran pertama, kwandran kedua sampai keempat, apabila benda diletakkan pada kwadran pertama dan diproyeksikan pada bidang proyeksi di dalamnya, maka cara seperti ini disebut cara pandang (cara proyeksi) kwadran pertama (atau sudut pertama), demikian juga halnya apabila benda diletakkan pada kwadran ketiga dan diproyeksikan pada bidang-bidang proyeksinya, maka cara tersebut dinamakan cara pandang sudut ketiga. Secara konsep, proyeksi sudut kedua dan keempat pun bisa digunakan, tetapi pada prakteknya yang sekarang ini digunakan hanyalah proyeksi sudut pertama dan ketiga.
Cara proyeksi sudut pertama
Benda seperti yang tampak pada gambar 12a diletakkan di depan bidang-bidang proyeksi seperti pada gambar 12b. Ia diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan A, dan gambarnya adalah gambar pandangan depan. Tiap garis atau tepi benda tergambar sebagai titik atau garis pada bidang proyeksi. Pada gambar 12b tampak juga proyeksi benda pada bidang bawah menurut arah B, menurut arah C pada bidang proyeksi sebelah kanan , menurut arah D pada bidang proyeksi sebelah kiri, menurut arah E pada bidang proyeksi atas, dan menurut arah F pada bidang depan. Setelah terbentuk semua proyeksi (gambar 12b), bentangkan semua bidang proyeksi menjadi bidang-bidang 2 dimensi (gambar 13a).
Gambar 12a                                                                               Gambar12b

Gambar 13a                                                                         Gambar 13b
Susunan gambar proyeksi harus sedemikian rupa sehingga pandangan depan A sebagai patokan, pandangan atas B terletak dibawah, pandangan kiri C terletak di kanan, pandangan kanan D terletak disebelah kiri, pandangan bawah E terletak diatas, dan pandangan belakang F boleh ditempatkan disebelah kiri atau kanan. Hasil selengkap dapat di lihat pada Gambar 13b.
Dalam gambar, garis-garis tepi yaitu garis-garis batas antara bidang-bidang proyeksi dan garis-garis proyeksi tidak digambar.
Gambar proyeksi demikian disebut gambar proyeksi sudut pertama. Cara ini disebut juga “Cara E” karena cara ini telah banyak dipergunakan dinegara-negara Eropa seperti Jerman, Swiss, Prancis, Rusia dsb.
Cara proyeksi sudut ketiga
Benda yang akan digambar diletak dalam peti dengan sisi-sisi tembus pandang sebagai bidang-bidang proyeksi, seperti pada gambar 14a. Pada tiap-tiap bidang proyeksi akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah penglihatan, yang ditentukan oleh anak panah.
Pandangan depan dalam arah A dipilih sebagai pandangan depan. Pandangan-pandangan lain diproyeksikan pada bidang proyeksi lainnya menuerut gambar 14a, Sisi peti dibuka menjadi satu bidang proyeksi lainnya menurut gabar 14b. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada gambar 14c. Dengan pandangan A sebagai patokan, pandangan atas B diletakkan di atas, pandangan kiri C diletakkan di kiri, pandangan kanan D diletakkan di kanan, pandangan bawah E diletakkan di bawah, dan pandangan belakang F dapat diletakkan di kiri atau kanan. Susunan proyeksi demikian disebut gambar proyeksi sudut ketiga, dan disebut juga “Cara A” karena cara ini telah dipakai di Amerika.Negara-negara lain yang banyak mempergunakan cara ini adalah Jepang, Australia, Canada dsb.

Benda kerja                                                                             Hasil proyeksi

Susunan gambar hasil proyeksi
3. PERSPEKTIF
Gambar perspektif adalah gambar 3 dimensi yang merupakan hasil terjemahan dari gambar 2 dimensi, jadi merupakan kebalikan dari gambar proyeksi. Membuat gambar perspektif relatif lebih sulit dibandingkan dengan menggambar proyeksi. Kesulitan pertama adalah menggabungkan seluruh pandangan yang ada sehingga kita bisa membayangkan bentuk benda yang sebenarnya. Kesulitan kedua adalah, walaupun kita sanggup membayangkan bentuk perspektif dari benda tersebut di pikiran kita, seringkali kita kesulitan dalam menggambarkan bentuk tersebut di atas kertas. Menerjemahkan hasil pembacaan kita ke atas kertas memang tidak mutlak harus dilakukan, tetapi akan sangat membantu apabila kita sanggup melakukannya.
Kemampuan untuk membaca gambar (membayangkan perspektif) lebih banyak diperlukan secara umum daripada kamampuan membuat gambar (membayangkan proyeksi). Kemampuan membuat gambar diperlukan hanya terbatas utuk orang-orang yang tugasnya memang membuat/mencipta gambar teknik, seperti misalnya drafter, designer, atau copies. Tetapi kemampuan membaca gambar diperlukan oleh lebih banyak orang yang tugasnya berkaitan dengan bidang engineering. Oleh karenanya pelatihan gambar perspektif harus dilakukan secara intensif. Teori pada pokok bahasan perspektif ini sangatlah sedikit (untuk tahap dasar), sehingga metoda pelatihan yang terbaik adalah dengan dengan banyak mengerjakan latihan-latihan soal.  Di bawah ini adalah beberapa contoh aplikasi gambar perspektif, pelajari dengan baik, kemudian kerjakan latihan soal-soal pada halaman paling belakang

Proyeksi                                                         Perspektif

Keterangan :             PD (pandangan depan), PS (pandangan samping), PA (pandangan atas)

Contoh gambar perspektif
4. GAMBAR POTONGAN
Tidak jarang ditemui benda-benda dengan rongga–rongga didalamnya. Untuk menggambarkan bagian–bagian ini dipergunakan garis gores, yang menyatakan garis–garis tersembunyi. Jika hal ini dilaksanakan secara taat asas, maka akan dihasilkan sebuah gambar yang rumit sekali dan susah dimengerti. Bayangkan saja jika sebuah lemari roda gigi harus digambar secara lengkap! Untuk mendapatkan gambaran dari bagian–bagian yang tersembunyi ini, bagian yang menutupi dibuang. Gambar demikian disebut gambar potongan, atau disingkat dengan potongan.
Gambar pada gambar 16a memperlihatkan sebuah benda dengan bagian yang tidak kelihatan. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis gores. Jika benda ini dipotong, maka bentuk dalamnya akan lebih jelas lagi. Gambar 16b memperlihatkan cara memotongnya, dan gambar 16c sisa bagian depan setelah bagian yang menutupi disingkirkan. Gambar sisa ini diproyeksikan ke bidang potong, dan hasilnya disebut potongan (gambar 16d. Gambarnya diselesaikan dengan garis tebal.
Dalam hal–hal tertentu bagian–bagian yang terletak di belakang potongan ini, tidak perlu digambar. Hanya jika bagian ini diperlukan,  maka bagian di belakang potongan ini digambar dengan garis gores.

Gambar 16. Penjelasan Mengenai Potongan
Cara–Cara Membuat Potongan
Potongan Dalam Satu Bidang
(1) Potongan Oleh Bidang Potong Melalui Garis Sumbu Dasar
Jika bidang potongan melalui garis sumbu dasar, pada umumnya garis potongnya dan tanda tandanya tidak perlu dijelaskan pada gambar. Foto demikian disebut potongan utama (gambar 17a)
(2) Potongan Yang Tidak Melalui Garis Sumbu Dasar
Jika diperlukan potongan yang tidak melalui sumbu dasar, letak bidang potongnya harus dijelaskan pada garis potongnya (gambar 17b).

Gambar 17a                                                                                           Gambar 17b
Potongan melalui garis sumbu dasar                                                   Potongan tidak melalui garis sumbu dasar
Potongan Oleh lebih dari satu bidang
(1)   Potongan Meloncat
Untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu, potongan–potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan. Pada gambar 18a diperlihatkan sebuah benda yang dipotong menurut garis potong A-A. sebenarnya bidang potongannya terdiri atas dua bidang, yang dalam hal ini akan disatukan. Potongan demikian dinamakan potongan meloncat.
(2)   Potongan oleh dua bidang berpotongan
Bagian – bagian simetrik dapat digambar pada dua bidang potong yang saling berpotongan. Satu bidang potong merupakan potongan utama, sedangkan bidang yang lain menyudut dengan bidang pertama. Proyeksi pada bidang terakhir ini, setelah diselesaikan menurut aturan-aturan yang berlaku, diputar hingga berhimpit pada bidang proyeksi pertama. Gambar 18b menunjukkan bagaimana caranya membuat gambar potongan demikian.
(3)   Potongan pada bidang berdampingan
Potongan pada pipa berbentuk seperti gambar 18c dapat dibuat dengan bidang–bidang yang berdampingan melalui garis sumbunya.
gambar 18a                                  gambar 18b                                       gambar 18c
Pot. meloncat                   Pot.  dua bidang menyudut         Pot. bidang berdampingan
Potongan Separuh
Bagian–bagian simetrik dapat digambar setengahnya sebagai gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan (gambar 19). Dalam gambar ini garis–garis yang tersembunyi tidak perlu digambar dengan garis gores lagi. Karena sudah jelas pada gambar potongan.
Gambar 19. Potongan separuh
Potongan Setempat
Kadang–kadang diperlukan gambaran dari bagian kecil saja dari benda yang tersembunyi, misalnya benda pada gambar 20a. Gambar–gambar 20b dan 20c  memperlihatkan gambar  yang dipotong setempat dan potongan penuh. Potongan setempat juga dilakukan pada bagian–bagian yang tidak boleh dipotong (gambar 20d).


gambar 20a                                                                          gambar 20b
gambar 20c.  Potongan penuh                                                 gambar 20d
Bagian-bagian yang tidak boleh dipotong
Ada beberapa jenis benda yang tidak diperboleh kan untuk dipotong, yaitu :
Baut, Paku keling, pasak, poros, sirip penguat, tidak boleh dipotong simbol memanjang.
Arsir
Untuk membedakan gambar potongan dari gambar pandangan, dipergunakan arsir, yaitu garis tipis miring.
Kemiringan garis arsir adalah 45° terhadap garis sumbu, atau terhadap garis gambar. Arsiran dari 2 bagian yang berbeda dan berimpit harus dibedakan pitch-nya.

5. PENUNJUKKAN UKURAN
Poin yang akan dipelajasi pada pokok bahasan ini antara lain :
  1. Jenis ukuran (berdasarkan obyek yang di beri ukuran)
  2. Datum
  3. Peraturan-peraturan dalam memberikan ukuran
Untuk memudahkan pemahaman, jenis ukuran dibagi dua, yaitu ukuran bentuk dan ukuran posisi.
Ukuran bentuk yaitu ukuran yang menunjukkan panjang dan lebar suatu obyek, termasuk di dalamnya ukuran diameter, radius, dan lain-lain. Sedangkan ukuran posisi adalah ukuran yang menunjukkan jarak obyek tersebut dari suatu bidan referensi tertentu (datum). Contoh ukuran bentuk : Obyek kotak segi empat akan memiliki ukuran bentuk panjang dan lebar, lingkaran akan memiliki ukuran bentuk diameter atau radius, segitiga akan memiliki ukuran bentuk panjang dan tinggi atau panjang dan sudut, dan lain-lain.
Gambar 21. Contoh ukuran bentuk
Untuk memberikan ukuran posisi kita harus menentukan posisi datum terlebih dahulu. Datum adalah bidang referensi. Datum ini bisa berupa titik sudut, garis, ataupun bidang pada suatu benda. Penentuan datum ini didasarkan oleh hal-hal berikut ini :
  1. Fungsi dari benda
  2. Kemudahan pengerjaan
  3. Kemudahan perakitan

Gambar 22. Contoh Datum
Aturan-aturan dalam pemberian ukuran :
  1. Ukuran harus cukup jelas untuk bisa dibaca dengan mudah
  2. Hindari pemberian ukuran ganda
  3. Usahakan untuk menempatkan ukuran diluar area benda
  4. Pastikan angka ukuran dan garis panahnya tidak ditabrak oleh garis yang lain

Gambar 23. Contoh cara penunjukkan ukuran yang benar
Hal penting yang lain dalam penunjukkan ukuran adalah penyederhanaan ukuran, artinya penunjukkan ukuran dibuat sedemikian rupa hingga tidak memakan banyak area gambar yang berarti membuat gambar menjadi lebih lapang dan mudah dibaca. Selain itu dengan efisiensi ukuran, gambar benda yang ditampilkan bisa lebih besar (skala), dan pembacaan akan lebih mudah. Penyederhanaan boleh dilakukan dengan tanpa mengurangi fungsi dari ukuran itu sendiri.
Di bawah ini adalah contoh bentuk-bentuk penyederhanaan ukuran yang distandardkan oleh ISO.

Gambar 24. Contoh gambar penyederhanaan ukuran
6. TOLERANSI
Pada Gambar Teknik, kita mengenal  ada beberapa 2 macam toleransi, antara lain
1. Toleransi bentuk dan Posisi
Yang dimaksudkan dengan toleransi bentuk dan posisi  adalah, batasan-batasan penyimpangan bentuk atau posisi benda kerja yang diizinkan
2. Toleransi ukuran.
Yang dimaksud dengan toleransi ukuran adalah batasan-batasan penyimpangan ukuran yang diperbolehkan pada suatu benda kerja.
Pada artikel ini kita hanya akan membahas Toleransi ukuran, yang memang banyak kita lihat dan kita pakai sehari-hari. Toleransi ukuran terbagi lagi atas beberapa jenis:
  • Toleransi Umum
  • Toleransi Khusus
  • Toleransi Suaian

Toleransi Umum
Toleransi umum, adalah besaran angka toleransi yang berlaku untuk semua ukuran yang terdapat pada gambar, kecuali ukuran-ukuran yang telah dicantumi angka toleransi secara khusus. Dengan kata lain, ukuran yang tidak diikuti oleh harga toleransi berarti mengikuti harg atoleransi umum yang berlaku.
Contoh :

Gambar 25. Contoh toleransi umum
Toleransi Khusus
Toleransi khusus adalah toleransi di luar angka toleransi umum, dan diletakkan langsung setelah angka nominalnya.

Gambar 26. Contoh toleransi khusus

Toleransi Suaian
Biasanya toleransi suaian dipakai pada benda kerja yang berpasangan, seperti misalnya Poros dan As. Untuk toleransi ini biasanya menggunakan symbol Huruf, untuk lubang biasanya menggunakan huruf Kapital / Huruf besar, sedangkan untuk poros menggunakan huruf kecil.
Untuk mudahnya, toleransi suaian ini kita jelaskan dengan mengaplikasikannya pada bentuk lubang dan poros yang berpasangan satu sama lain. Harga toleransi suaian yang dicantumkan menentukan keadaan kelonggaran antara lubang dan poros tersebut. Keadaan suaian dibagi menjadi 3 jenis :
  • Suaian longgar (clearance fit)
Harga toleransi  yang menghasilkan keadaan longgar antara lubang dan poros
  • Suaian luncur (sliding fit)
Harga toleransi yang menghasilkan keadaan luncur/halus antara lubang dan poros.m Pada keadaan           ini, antara poros dan lubang nyaris tanpa kelonggaran, gap yang tercipta antara lubang dan poros        berkisar antara 0.002-0.02mm (tergantung dari ukuran nominal lubang-poros).
  • Suaian sesak (interference fit)
Harga toleransi yang meghasilkan keadaan sesak antara lubang dan poros. Pada keadaan ini ukuran poros lebih besar daripada ukuran lubang, yang memerlukan usaha tersendiri untuk memasang poros ke lubang tersebut (menggunakan tenaga manusia dibantu alat ketok, menggunakan mesin press, menggunakan metoda pemanasan lubang, dsb).
Ukuran yang menggunakan harga toleransi suaian mencantumkan angka nominal, simbol toleransi dan angka toleransinya yang ditulis di dalam kurung (angka ini dituliskan hanya apabila diperlukan, misalnya pihak pengguna gambar tidak memiliki table standar suaian ISO).
Khusus pada gambar susunan, angka nominal dari benda harus mencantumkan harga toleransi untuk kedua  benda, lubang maupun poros.

Gambar 27. Contoh penulisan angka toleransi